hidaYnotes - Kleine Reise Notizen

Tak Beragama Namun Percaya Tuhan

islam idul fitri
Bulan Ramadhan bulan puasa, tapi masih aja ada orang yang berTuhan namun tak berAgama. keren juga ya nih trend !!! percaya pada Tuhan, namun gk percaya pada ajaran-Nya. Mumet cak mikir paham ngene ki? rasah dipikir angel-angel paham koplo bin kocluk iki. Koplo bin kocluk iku opo ta? hla mbuh pikiren dewe. Kalo anda terkena paham koplo bin kocluk iki, dan anda yoh sreg sreg wae,,,dipikir pikir sek mas bro, mikirnya jangan sambil mengkerutkan dengkul, karena otak sampeyan bukan disitu. Menurut ane ya,,,orang yang sreg dengan paham koplo bin kocluk alias percaya pada Tuhan tapi gk percaya pada ajaran-Nya, brati ada 2 kemungkinan:

Kemungkinan pertama. 
Orang iku salah milih Tuhan sebagai sesembahannya. kok bisa? la karena orang itu gagal diyakinkan (bahkan oleh Tuhannya sendiri) bahwa agama-Nya itu benar. Mungkin gara-gara ajaran agama yang diikuti itu kacau balau, banyak dogma yang gk masuk akal (dogma opo maneh??)...karena banyak dogma yang gk masuk akal itu, dia dipaksa oleh keadaan untuk menganutnya. Sebanarnya ada pilihan agama lain, tapi ego dan perutnya tak mengijinkan untuk menjangkaunya. Saran ane ya, carilah Tuhan, dengan ajaran agama yang kebenarannya bisa di uji dengan apa pun. Karena kebenaran dari al-Haq pasti tahan uji. Jika ada satu kebenaran yang gagal mempertahankan nilai kebenarannya, maka pastilah itu bukan kebenaran, dan pasti bukan dari Tuhan. (Ngelu cak moco ne?ngombe kopi sek, cek melek)

Kemungkinan kedua. 
Tuhan dengan ajaran agama-Nya sebenernya sudah benar, pas, sreg, lan proposionil sesuai dengan Yang Maha Adil-Nya Sang Pencipta. Tapi hawa napsu manusia emang susah diatur, malah nolak aturan-Nya. walaupun si manusia ini mengaku ber-Tuhan, tapi agama yang diturunkan-Nya ke muka bumi yang berisi aturan ini itu, menghalangi dia memuaskan hawa napsunya. Tak percaya pada agama, karena mrintah ini mrintah itu. dilarang makan selama puasa di bulan ramadhan, eh malah makan sak udele dewek, ndelik-ndelik koyo cirit. hayo sopo hayo? saking tidak percaya pada ajaran-Nya, otaknya itu lho, mlorot ke bawah perut sampek ke dengkul, yang miturutnya ajaran agama kakean (kebanyakan) aturan, padahal aturan itu biar lu pade, bisa hidup sejahtera lan aman sentosa.

Maka orang ini, ketika di bilang percaya pada Tuhan namun tidak percaya pada agama-Nya, sebenarnya tuhan yang dia percaya itu adalah hawa napsunya atau dirinya sendiri. ini adalah ego terbesar manusia. Yang mana pernah diteriakkan dengan lantang oleh Firaun ribuan tahun lalu, sampai teriakannya diabadikan dalam al-quran "Akulah Tuhan yang maha tinggi". Hebatnya teriakan itu masih saja dikumandangkan dengan volume agak kecil tapi frekuensinya kueeenceng.

Intinya kedua golongan di atas kecewa dengan ajaran agama. Bisa jadi karena ajaran agamanya tak mampu meyakinkan pemeluknya, tapi juga bisa jadi karena ajaran agamanya tak sesuai dengan hawa napsunya. Yang jelas konsekuensinya orang yang percaya pada Tuhan, harus percaya juga pada ajaran agama yang diturunkan-Nya. Wallahu a'lam.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tak Beragama Namun Percaya Tuhan

0 komentar:

Posting Komentar