Ide Penghapusan Kolom Agama dari KTP Itu Sungguh Konyol!
Ide yang sebenarnya sudah muncul sejak beberapa tahun lalu, kini disampaikan lagi oleh wagub DKI, Ahok.
Banyak masyarakat yang mendukung ide ini, dengan berbagai macam alasan tentu saja.
Menurut saya, alasan-alasan tersebut lucu semua. Bikin ketawa. Berikut analisisnya.
I. "Apakah dengan mencantumkan agama di KTP, itu menjamin orangnya sudah punya moral yang baik?"
Duhai! Sejak dulu tujuan pencantuman agama di KTP bukan untuk
menunjukkan seseorang itu bermoral atau tidak. Itu hanya sekadar
menunjukkan identitas keagamaan seseorang. Tak lebih tak kurang. Ngapain
sih, diperbincangkan terlalu lebar, sampai ke urusan moral segala?
Jika di kolom jenis kelamin tertulis LAKI-LAKI, apakah orangnya benar2
laki-laki sejati, bukan homo atau waria? Tentu tak perlu dibahas sampai
sejauh itu, kan?
Jika di kolom pekerjaan tertulis KARYAWAN,
tentu tak perlu dibahas apakah dia karyawan yang baik, karyawan yang
suka korupsi, dan sebagainya, kan?
II. "Agama itu urusan pribadi. Agama itu seperti underwear. Harus disembunyikan. Agama bukan untuk dipajang-pajang."
Ini argumen yang lebih lucu lagi. Kalau agama harus disembunyikan, kita
harus beribadah secara sembunyi-sembunyi juga dong. Rumah ibadah
seperti masjid, gereja dan seterusnya harus disembunyikan pula. Kita
datang shalat berjamaah ke masjid secara sembunyi-sembunyi, agar tak ada
yang tahu bahwa kita Islam. Lonceng gereja juga tak boleh dibunyikan,
agar tak ada yang tahu bahwa di daerah tersebut ada orang beragama
kristen.
Begitukah?
III. "Agama itu urusan pribadi, jadi tak perlu dicantumkan di KTP."
Status pernikahan juga urusan pribadi. Alamat rumah juga urusan
pribadi. Jenis kelamin juga urusan pribadi. Semua urusan pribadi. Jadi
semua tak perlu dicantumkan di KTP, dong?
IV. "Pencantuman kolom agama bisa menimbulkan masalah diskriminasi"
Apapun itu, bisa kok jadi masalah diskriminasi. Pekerjaan misalnya.
Jika di KTP si A tertulis pekerjaan buruh, lalu di KTP si B tertulis
pekerjaan TNI, yakin nih.. mereka akan diperlakukan sama di dalam
pelayanan publik?
* * *
PERTANYAAN PENTING:
Sebenarnya, SECARA RIIL apakah pencantuman kolom agama di KTP memang
TELAH TERBUKTI berbahaya dan merugikan? Coba sebutkan data, bukti dan
faktanya. Bukan sekadar argumen yang belum terbukti.
Bisa
membuktikan? Saya yakin, belum pernah ada satu bukti pun yang
menunjukkan bahwa pencantuman kolom agama di KTP itu merugikan atau
berbahaya.
Kalau belum ada bukti, ngapain sih pakai dihapus segala?
source : fb.com/jonru.page
Kontroversi Kolom Agama di Ktp
Diposting oleh
Unknown
di
Jumat, Desember 20, 2013
Related : Kontroversi Kolom Agama di Ktp
Hanya Satu Pinta Berjuta kegalauan mendera di lubuk hati perempuan itu. Tertatih ia melangkah. Jauhnya jarak, panasnya perjalanan, tidak ia pedulikan. Harapannya hanya satu. Ia ingin ...
Presiden Berencana Presiden Berencana - Sebagai presiden, aku pernah dianggap gila oleh rakyat dan menteri-menteriku sendiri.Pernah suatu ketika aku mengadakan sebuah sayembara. S ...
Pak DPR Lebih Hebat dari Nabi DPR : “Pak Ustadz, jikalau DPR sama Menteri…, Hebat mana?” Ustadz : “Hebat Bapak…., Bapak Menteri gak berani perintah2 anggota DPR. DPR bisa perintah2 Menteri” Uja ...
Ulat Bulu, Kau Sungguh Menganggu Seorang ibu membeli beberapa pot bunga. Pot-pot itu diletakkan di halaman rumah untuk menambah keasrian dan keindahan rumahnya. Ia lalu berdoa, "Ya Allah, melalui bu ...
Panduan Mudah Tutorial Cara Mengetahui Ip Address LengkapCara Mengetahui Ip Address Lengkap - Bagi kamu yang sedang kuliah di jurusan Teknik Informatika atau yang lebih khusus jurusan Teknik Komputer pastilah harus mengenal le ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar